Kamis (5/2/15) puluhan murid SMK Prisma Citra Nusantara Serang Banten jurusan Teknik Otomotif berkunjung ke Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FPTK UPI menyampaikan profil fakultas, serta sarana dan prasana yang ada.

Mu’min yang merupakan ketua rombongan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan kunjungan mereka adalah untuk silaturahmi dengan civitas FPTK, menimba ilmu yang bermanfaat bagi siswa, memperoleh sesuatu yang bisa diterapkan di sekolah, serta melakukan penelitian/observasi menambah wawasan/ilmu pengetahuan siswa dalam pembelajaran di kelas yang fasilitasnya tidak seperti di kampus FPTK dalam hal kelengkapannya.

FPTK-UPI Bandung – Program Studi Pendidikan Teknik Elektro S1 Departemen Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia  melaksanakan proses re-akreditasi yang dilaksanakan oleh tim Assesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN – PT) yang dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada hari  Jum’at-Sabtu (6-7/02/15) di Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi No. 207 Bandung 40154.

Dalam visitasi Akreditasi ini pihak BAN PT mengirimkan 2 Asesor yaitu: Dr. Rony Seto Wibowo, ST., MT. yang juga pengajar  di Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember  dan Dr. Samsul Hadi, M.Pd., MT yang juga  dosen  di Universitas Negeri Yogyakarta. Tujuan visitasi ini kepada Perguruan Tinggi Negeri untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat dan pelayanan dalam proses pembelajaran yang ada di Universitas. Sebelumnya, Prodi Pendidikan Teknik Elektro mendapat nilai akreditasi A yang berlaku hingga 16 Oktober 2014 lalu.

Standar akreditasi terdiri atas beberapa parameter (indikator kunci) yang dapat digunakan sebagai dasar (1) penyajian data dan informasi mengenai kinerja, keadaan dan perangkat kependidikan  program studi, yang dituangkan dalam instrumen akreditasi; (2) evaluasi dan penilaian mutu kinerja, keadaan dan perangkat kependidikan  program studi, (3) penetapan kelayakan  program studi untuk menyelenggarakan program-programnya; dan (4) perumusan rekomendasi perbaikan dan pembinaan mutu  program studi tersebut.

Dekan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan UPI, Dr, Eng. Agus Setiawan, M.Si, yang didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Iwa Kuntadi, M.Pd dan Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Sumber Daya, Drs. Budi Kudwadi, MT mempresentasikan profil Fakultas di depan Asesor. (Yuyun Rohayati/FPTK UPI)

Surat Pemberitahuan KKN di Australia 2015

Webometric adalah suatu sistem yang memberikan penilaian terhadap seluruh universitas terbaik di dunia melalui website universitas tersebut. Webometric melakukan pemeringkatan terhadap lebih dari 22 ribu Perguruan Tinggi diseluruh dunia. Ada empat komponen yang menjadi indikator utama dari penilaian Webometrics ini yaitu: Presence (20%), Impact (50%), Openness (15%), dan Excellence (15%).

Excellence merupakan jumlah artikel-artikel ilmiah publikasi perguruan tinggi yang bersangkutan yang terindeks di Scimago Institution Ranking (tahun 2003-2014) dan di Google Scholar (tahun 2007-2014).

Presence adalah jumlah halaman website (html) dan halaman dinamik yang tertangkap oleh mesin pencari (Google), tidak termasuk rich files.

Impact merupakan jumlah eksternal link yang unik (jumlah backlink) yang diterima oleh domain web universitas (inlinks) yang tertangkap oleh mesin pencari (Google).

Openness merupakan jumlah file dokumen (Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps, .eps), Microsoft Word (.doc,.docx) and Microsoft Powerpoint (.ppt, .pptx) yang online/open di bawah domain website universitas yang tertangkap oleh mesin pencari (Google Scholar).

Berikut adalah Webometrics Ranking  yang dicapai Perguruan Tinggi Indonesia:

 Sumber : http://unycommunity.com/peringkat-universitas-di-indonesia-versi-webometrics-2015/

Menindaklanjuti Pengumuman Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1566/A4/KP/2015, tanggal 11 Februari 2015 tentang Pengumuman Kelulusan Peserta Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2014 di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan ini Rektor Universitas Pendidikan Indonesia mengumumkan kembali Peserta Seleksi CPNS yang dinyatakan LULUS dan DITERIMA sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Anggaran 2014, seperti daftar dibawah ini:

Bagi mereka yang namanya tercantum dalam daftar diatas, harus hadir pada :

Hari / Tanggal          :        Selasa, 17 Februari 2015

Pukul                        :        10.00 WIB s.d. Selesai

Tempat                     :        Gedung University Centre (UC) Lantai 1

Acara                        :        Informasi Pemberkasan CPNS

Download:

1. PENGUMUMAN_KELULUSAN_FINAL_CPNS_UPI_TA_2014

2. CONTOH_LAMARAN _

3. DAFTAR RIWAYAT HIDUP _

4. SP_BEBAS_KONTRAK _

5. SP_DISIPLIN _

6. FORMULIR_PENDATAAN_CPNS

Sumber: http://www.upi.edu/spot/id/101/Kelulusan-Peserta-Seleksi-Calon-Pegawai-Negeri-Sipil-UPI-Tahun-2014

Seperti biasanya setiap bulan, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia menggelar acara pencerahan rohani yang dihadiri oleh dosen, karyawan dan Ibu-Ibu Keluarga FPTK bertempat di Ruang Auditorium Lantai IV FPTK. Pada bulan ini, bertindak sebagai nara sumber Dr. KH. Edi Suresman, M.Ag, yang juga merupakan salah satu pengajar dari Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS UPI). Kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat Al-Quran oleh Ir. Hj. Rochany Natawidjana, M.T., dari Departemen Pendidikan Teknik Sipil dan saritilawah oleh Dr. Ana, S.Pd., M.Pd dari Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Tema pengajian kali ini adalah Menyikapi Problematika Kehidupan.

Isi Ceramah:

Manusia diciptakan Allah dalam keadaan sempurna daripada  makhluk lain, tetapi tidak ada manusia yang sempurna tetapi selalu saja ada problematika. Insaniah: Manusia yang mampu mengaktualisasikan kehidupan di dunia sesuai kehendak penciptanya. Untuk menjalankannya diberikan wahyu/tuntunan/rule of life (Al-Quran), supaya hidup bahagia dunia dan akhirat. Dunia ini adalah tempat bercocok tanam. Ujian hidup bukan hanya keburukan saja, tetapi juga keindahan/kenikmatan, seperti kesuksesan, popularitas, dll.

Manusia selalu ada dalam 2 problem:

• Imagic Problem (Persoalan Keimanan)
• Fundamental Problem

Sikap yang harus dimiliki oleh orang yang beriman agar pertolongan Allah cepat sampai diantaranya:

• Yakin (Yakin Allah akan menolong kita, Yakin Allah akan mengabulkan do’a kita);
• Ikhlas;
• Sabar (Kerahkan semua potensi yang Allah berikan untuk menggapai cita-cita secara optimal;
• Tawakal (Barangsiapa yang menyerahkan segala urusan kepada Allah dan Allah akan mencukup segala kebutuhan dan memudahkan urusannya).

Kepergian Mahasiswa semester IV D-III Teknik Mesin Firman Nurhidayat meninggalkan luka tersendiri bagi segenap civitas akademika Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia (FPTK UPI). Sebab, Firman menjadi korban kecelakaan tragis karena tersenggol motor lain dan kemudian terseret mobil sejauh 30 Km pada Jum’at malam (27/2/15) di depan Alfamart dekat Masjid Al Muhajirin Jalan Kebon Kopi, Cibeureum, Cimahi.

Kepergian Firman Nurhidayat merupakan duka tersendiri bagi FPTK UPI, kehilangan mahasiswa yang tak hanya cerdas dalam pendidikan, tapi Firman juga dikenal mudah bergaul, suka diminta tolong teman-temannya yang ingin merakit atau memperbaiki komputer sebagaimana dikutip dari Metrotvnews.com.

Seperti dilansir Merdeka.com, Kecelakaan tragis ini terjadi di lalu lintas kota Cimahi, Bandung, Jumat malam kemarin. Seorang mahasiswa bernama Firman Nurhidayat tewas mengenaskan setelah terseret mobil Honda City hingga puluhan kilometer.

Sebagaimana tayangan Kabar Petang TV ONE kemarin, bahwa Kasatlantas Polres Cimahi mengatakan hasil penyelidikan, tersangka mengetahui kalau ada korban tersangkut di bemper yang dikendarai olehnya. Supardi dan Sudi Rahayu orang tua Firman, masih sedih, Firman itu anak yang bertanggungjawab dan mandiri, membiayai kuliah dengan membuka service komputer. Firman dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) tak jauh dari rumahnya. Supardi menyayangkan perwakilan tersangka belum ada yang minta maaf, keluarga kehilangan calon tulang punggung keluarga.

Civitas akademika FPTK UPI merasa berduka dan kehilangan Firman Nurhidayat. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT, diampuni segala dosanya, serta dimasukkan kedalam Surga-Nya. Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, Amin. (sumber : dari berbagai sumber)

Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia (FPTK UPI) menggelar doa bersama untuk mengenang almarhum Firman Nurhidayat, salah satu mahasiswa D3 Teknik Mesin ini meninggal dunia pada Jum’at (27/2/15). Doa bersama yang dihadiri oleh segenap civitas FPTK UPI ini dilaksanakan di Halaman Belakang Gedung FPTK UPI pada Senin (02/03/15).

“Atas nama pimpinan Universitas Pendidikan Indonesia mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya karena kehilangan teman, anak yang disayangi bersama,” ucap Prof. Dr. Dadang Sunendar, M.Hum selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kemahasiswaan, Kemitraan dan Usaha Universitas Pendidikan Indonesia dalam sambutannya. “Semoga almarhum diberi tempat yang mulia disisi Allah SWT, dan semoga pihak berwajib bisa mengawal proses sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ucapnya.

“Mahasiswa agar menyampaikan rasa simpatik kepada keluarga Firman dan membantu proses pemakaman, terima kasih pada me­dia cetak, elektronik maupun online yang telah membantu menyebarkan informasi,” tambahnya.

Acara dilanjutkan pembacaan do’a yang dipimpin oleh Wawan Purnama, MT, dosen Departemen Pendidikan Teknik Elektro FPTK UPI.

Firman Nurhidayat merupakan korban kecelakaan tragis karena tersenggol motor lain dan kemudian terseret mobil sejauh 30 Km pada Jum’at malam (27/2/15) di depan Alfamart dekat Masjid Al Muhajirin Jalan Kebon Kopi, Cibeureum, Cimahi.

Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT, diampuni segala dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, Amin.

Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia (FPTK UPI) dalam hal ini Departemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di gedung PUSAIR, Jl. Ir. H. Juanda 193 Bandung (Kamis, 05/03/15). Kerjasama tentang Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pemagangan, kerja praktek (lapangan dan laboratorium), review kurikulum, penelitian bersama, seminar ilmiah bersama, dan resource sharing.

Penandatanganan dilakukan oleh Dr. Ir. Suprapto, M.Eng (tampak kiri dari depan) selaku Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air selaku penandatangan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan Dr. Eng. Agus Setiawan, M.Si (tampak kanan dari depan) selaku Dekan FPTK UPI. Acara dihadiri oleh jajaran staf Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, pimpinan Departemen/Prodi serta dosen pada Prodi Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI.

Perjanjian ini dibuat dengan maksud untuk menjalin kemitraan dalam pengembangan dan penyebarluasan keilmuan di bidang sumber daya air, dan bertujuan untuk melakukan kerjasama dalam rangka membentuk kemitraan strategis, melalui pendidikan, penelitian, pelatihan, informasi dan kegiatan-kegiatan terkait lainnya di bidang sumber daya air.

Dekan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia, Dr. Eng. Agus Setiawan, M.Si selaku ketua Asosiasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Indonesia (Aptekindo) berkesempatan mendampingi Temasek Foundation dan Nanyang Polytechnic International bertemu dengan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, M Nasir pada hari Rabu (04/03/15) bertempat di Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Gedung II BPP Teknologi, Jl. MH Thamrin 8, Jakarta 10340, PO. Box 3110 JKP 10031 pukul 15.00wib.

Pertemuan kerjasama APTEKINDO dengan Temasek Foundation dan Nanyang Polytechnic International ini untuk membahas tentang program 150 Paket Training Manajemen TVET dan Bidang Ilmu serta untuk mendapat letter of support dari Menristek Dikti.

Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, Dr. Mochamad Bruri Triyono, M.Pd, Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta Drs. Riyadi, ST., MT. Kaprodi Pascasarjana Magister (S2) Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Negeri Jakarta, Prof. Dr. Ir. Ivan Hanafi, M.Pd serta jajaran Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Sebelumnya telah diadakan pula rapat koordinasi para Dekan APTEKINDO untuk membahas Nomenklatur Nama Prodi FT/FPTK/PTK/JPTK yang disepakati bertempat di Ruang Rapat Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P2TK), Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah (Dikmen), Komplek Kemdikbud Gedung D Lt. 12 Jl. Jenderal Sudirman Pintu 1 Senayan, Jakarta Pusat 10270 pada hari Rabu (04/03/15) pukul 10.00 wib.

Pada kesempatan ini para Dekan APTEKINDO bertemu dengan Dr. Ir. Illah Sailah MS selaku Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Pendidikan Tinggi, dan mendapat respon positif.

Hari/Tanggal: Kamis – Jum’at / 12 – 13 Maret, 2015

Waktu : Pukul 09.00 WIB s.d. pukul 17.00 WIB

Tempat : Ruang Rapat Fakultas Lantai IV FPTK UPI

Acara :

1. Perumusan peta jalan pembinaan dosen untuk peningkatan jumlah dan mutu Guru Besar;
2. Perumusan peta jalan penelitian pendidikan teknologi dan kejuruan;
3. Pembahasan isu-isu mutakhir berkaitan dengan kebijakan pengembangan pendidikan teknologi dan kejuruan;
4. Hanya jika disepakati: Rencana pendirian asosiasi profesi: Ikatan Peneliti Pendidikan Teknologi dan Vokasi Indonesia (Indonesian Research Institute for Technical and Vocational Education).

Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia telah menyelenggarakan kegiatan Forum Guru Besar Aptekindo pada hari Kamis – Jum’at / 12 – 13 Maret, 2015, Pukul 09.00 WIB s.d. pukul 17.00 WIB, bertempat di Ruang Rapat Fakultas Lantai IV FPTK UPI, Jl. Dr. Setiabudhi No. 207 Bandung 40154. Acara ini mengangkat hal diantaranya:

• Perumusan peta jalan pembinaan dosen untuk peningkatan jumlah dan mutu Guru Besar;
• Perumusan peta jalan penelitian pendidikan teknologi dan kejuruan;
• Pembahasan isu-isu mutakhir berkaitan dengan kebijakan pengembangan pendidikan teknologi dan kejuruan;
• Hanya jika disepakati: Rencana pendirian asosiasi profesi: Ikatan Peneliti Pendidikan Teknologi dan Vokasi Indonesia (Indonesian Research Institute for Technical and Vocational Education).

Acara ini dihadiri oleh para Guru Besar dan Doktor dilingkungan FPTK UPI, serta delegasi dari LPTK-PTK lainnya, diantaranya:

1. Dr. Debbie A. J. Harimu, ST., MT      Universitas Negeri Manado
2. Dr. Ir Ronny Palilingan M.Eng           Universitas Negeri Manado
3. Prof. Dr. Ir. Ivan Hanafi, M.Pd           Universitas Negeri Jakarta
4. Dr. Supriyanto, M.Pd                        Universitas Negeri Jakarta
5. Prof. Dr. Mansyur, M.Si                    Universitas Negeri Makassar
6. Dr. Suharno, MT                               Universitas Sebelas Maret
7. Dr. Roemintoyo, M.Pd                       Universitas Sebelas Maret
8. Prof. Dr. H. Amat Mukhadis, M.Pd     Universitas Negeri Malang
9. Dr. Andoko, S.T., M.T.                       Universitas Negeri Malang
10. Dr. H. Ahmad Dardiri, M.Pd              Universitas Negeri Malang
11. Dr. H. Noor Hudallah, M.T                Universitas Negeri Semarang
12. Prof. Dr. Eko Hariadi, MPd.               Universitas Negeri Surabaya
13. Prof. Dr. Herminanto Sofyan, M.Pd    Universitas Negeri Yogyakarta
14. Dr. Moch Bruri Triyono, M.Pd            Universitas Negeri Yogyakarta
15. Dr. Sunaryo Soenarto, M.Pd              Universitas Negeri Yogyakarta
16. Dr. Debora, M.Pd                              FKIP  Universitas  Palangkaraya
17. Dr. Fahmi Rizal, M.Pd, MT.               Universitas Negeri Padang
18. Prof. Dr. Nizwardi Jalinus, M.Ed         Universitas Negeri Padang

Prof. Dr. As’ari Djohar, M.Pd (tampak kanan) dan Dr. Eng. Agus Setiawan, M.Si (tampak kiri) ketika memberikan sambutan

Sambutan Prof. Dr. As’ari Djohar, M.Pd selaku Ketua Forum Guru Besar APTEKINDO

Forum ini menghasilkan satu komitmen pada pendidikan kejuruan di Indonesia. Bagaimana menyikapi perkembangan vocational di era yang seperti ini, Dekan FPTK diberi mandat 2 tahun sebagai ketua Aptekindo, mudah-mudahan banyak yang bisa disumbangkan buat vocational education di Indonesia.

Forum ini diharapkan bisa menghasilkan pokok-pokok pikiran yang bisa ditindaklanjuti dengan program kerja, program-program yang harus dilakukan kita bersama, dalam konteks memecahkan menghadapi tantangan vocational education di era global ini, tantangan kita semakin banyak, mungkin dari seremoni ini bisa teridentifikasi masalah-masalah besar apa yang harus kita selesaikan dan bagaimana harus menyelesaikan.

Selamat datang selamat berlokakarya, diharapkan lokakarya ini bisa menghasilkan program-program yang realistis yang bisa dilakukan oleh kita semua “keluarga besar vocational education”.

Sambutan Dekan FPTK UPI sekaligus sebagai Ketua APTEKINDO Masa Bakti 2014-2016 (Dr. Eng. Agus Setiawan, M.Si)

Bismillahirrahmaanirrahim Assalamu’alaikum, Selamat pagi, Selamat datang kepada tamu undangan di kampus utama FPTK UPI, pada kesempatan yang baik ini atas nama Ketua Aptekindo dan Dekan FPTK menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ketua dan Sekretaris Forum Guru Besar Aptekindo atas inisiatip yang dilakukan untuk menyelenggarakan acara ini,demikian juga disampaikan terima kasih kepada para Guru Besar dari Aptekindo dan Doktor yang mewakili dari LPTK masing-masing, pimpinan Departemen/Prodi, para dosen.

Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Aptekindo dan FPTK UPI, adapun dari Unimed dan Undiksha yang tidak bisa hadir, dan dari LPTK lain mengirimkan delegasi 1, 2 bahkan 3 orang, hal ini sangat penting karena akan merumuskan hal penting untuk kemajuan aptekindo.

Setelah kepengurusan baru terpilih, telah dilakukan penataan organisasi didalam dan kepengurusan sudah terbentuk serta kesekretariatan sudah ditata. Aptekindo sudah mempunyai web aptekindo.net, semua informasi bisa diakses pada laman tersebut. Pada awal tahun 2015, dilakukan rapat koordinasi pertama yang di fasilitasi oleh Universitas Negeri Yogyakarta berbagai program dan harapan-harapan untuk Aptekindo kedepan dirumuskan pada saat itu, progress terakhir diantaranya:

Menyelenggarakan rapat untuk menyamakan persepsi dan rumusan tentang nomenklatur prodi di lingkungan Pendidikan Teknologi dan Kejuruan dan langsung menghadap Dr. Ir. Illah Sailah MS, secara umum merespon positif dan akan mengakomodasi usulan dari Aptekindo, selain itu Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Pendidikan Tinggi akan mensupport kegiatan Aptekindo untuk perumusan learning outcome dari S1 kependidikan dengan memberikan dana dan fasilitas kegiatan, kedepan kita akan bahu membahu dalam merumuskan learning outcome baik dalam bahasa indonesia maupun bahasa inggris. Membawa Aptekindo untuk lebih visibilitinya di tingkat internasional, 2 hal yang sudah dilakukan: 1. kerjasama dengan Nanyang Polytechnic dan Temasek Foundation untuk 150 paket training gratis, rata-rata dari setiap lembaga anggota Aptekindo ada sekitar 10-12 orang untuk mendapatkan training di Singapore, biayanya dari temasek foundation, dan pelaksanaannya di Nanyang Polytechnic.

Jenis training diantaranya:

• Pengelola/manajemen (setingkat Rektor, WR sampai pimpinan departemen/prodi)
• Bidang keilmuan (pengelola laboratorium, inovasi pembelajaran dsb)

Pihak Singapore menginginkan kegiatan ini disupport selevel Menteri, atas bantuan dari UNY bertemu dengan Menristek mensupport dengan baik, kegiatan ini akan terlaksana tahun 2015 dan 2016.

Ketua Aptekindo berkomunikasi dengan Regional Association for Vocational Teacher Education East and Southeast Asia (RAVTE) di Asia, menawarkan pihak Aptekindo menjadi member akan banyak keuntungan2 yang didapat, kebetulan 3 LPTK sudah menjadi member yakni UPI, UNY dan UNESA.

Demikian 2 hal upaya internasionalisasi aptekindo yang sedang dirintis. Mohon dukungan dari bapak/ibu, karena bagaimanapun Aptekindo adalah organisasi kita bersama. FGB ini yang pertama dan akan menjadi sesuatu yang diwariskan dari para guru besar untuk dosen-dosen yang akan berkarir di bidang teknologi dan kejuruan. Hal lain, pertemuan ini dilaksanakan selama 2 hari, karena dirasa kurang jika hanya 1 atau 2 jam untuk menghasilkan rumusan2 substansial penting untuk pengelolaan pendidikan teknologi dan kejuruan, sehingga menjadi panduan untuk kita semua dalam mengembangkan pendidikan teknologi dan kejuruan.

Terima kasih kepada semua pihak yg telah membuktikan acara ini berjalan dengan sebaik-baiknya, bisa berdiskusi dengan baik, menghasilkan rumusan2 terbaik untuk perbaikan LPTK – PTK, kebaikan aptekindo dan kebaikan kita bersama.

Mari kita buka acara FGB Aptekindo dengan kegiatan Lokakrya Penyusanan Peta Jalan Pembinaan Dosen Dan Penelitian Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan dibuka dengan bacaan Basmallah.

Download Peraturan MWA No.03 Tahun 2015

FPTK UPI, Bandung – Sumber daya manusia merupakan salah satu unsur terpenting dalam sebuah organisasi, baik organisasi swasta maupun instansi pemerintah. Dengan adanya sumber daya manusia yang memadai, sebuah organisasi akan dapat berjalan dengan baik dalam mewujudkan apa yang menjadi tujuannya. Hal tersebut sangat disadari oleh Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia (FPTK UPI) sebagai salah satu instansi pemerintah di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mempunyai tugas dan fungsi pelayanan langsung kepada masyarakat.

Banyak sekali upaya yang telah dilakukan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi tinggi, diantaranya melalui penyelenggaraan diklat, workshop, dan bentuk-bentuk capacity building pegawai yang lainnya. Namun, kompetensi yang tinggi saja tidak cukup untuk membentuk pegawai yang memadai apabila tidak disertai dengan kemauan dan semangat yang tinggi dalam menjalankan tugas.

Oleh karena itulah, dalam rangka meningkatkan semangat dan motivasi pegawai, FPTK UPI mengadakan capacity building pegawai melalui kegiatan outbound pada hari Sabtu – Minggu, 21-22 Maret 2015 bertempat di Kawasan Cagar Alam Pananjung, Pangandaran .

Kegiatan tersebut diikuti oleh pimpinan Fakultas, pimpinan Departemen/Prodi dan pegawai FPTK UPI dan dibuka oleh Dekan FPTK UPI, Dr. Eng. Agus Setiawan, M.Si, yang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih karena tidak mengalami banyak kesulitan dalam memimpin fakultas, apresiasi setinggi-tingginya ditujukan untuk fakultas yang lebih baik, para wakil dekan, para pimpinan Departemen/Prodi, Para Kasi dan Kasubag serta dosen dan karyawan yang telah memberikan pelayanan yang lebih baik, sehubungan dengan akan diadakannya pemilihan Rektor UPI masa bakti 2015-2020 seraya berdo’a mudah-mudahan menghasilkan pimpinan yang terbaik, memberikan kontribusi untuk pengembangan FPTK yang lebih baik, serta mengharapkan seluruh peserta mengikuti kegiatan outbound dengan penuh semangat karena banyak sekali nilai-nilai yang dapat diambil dalam setiap kegiatan, diantaranya adalah kerja sama dan juga kebersamaan.

Dalam kegiatan outbound tersebut, terdapat beberapa game yang dimainkan oleh peserta, antara lain kompetisi bakiak, kompetisi tarik tambang, memancing ikan, estafet air, menggambar, formasi perahu serta estafet sarung. Seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan antusias hingga akhir kegiatan.

Kegiatan outbond diakhiri dengan foto bersama. Semoga suasana kebersamaan dan nilai-nilai yang diperoleh dari kegiatan tersebut dapat diterapkan di kantor pada saat melaksanakan tugas sehingga diharapkan capaian kinerja pegawai menjadi lebih baik dan pada akhirnya akan meningkatkan kinerja FPTK UPI di masa yang akan datang.

Informasi PPL di Melbourne

Selasa, 24 Maret 2015 tepat pukul 09.00 WIB, Dekan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia, Dr. Eng. Agus Setiawan, M.Si menerima kunjungan dari Prof. Dr. Frank Bünning, Chair of Technical Education, Department of Vocational Education and Human Resources Development, Otto von Guericke University Magdeburg, di Ruang Rapat Dekan Lantai 1 FPTK UPI. Pada kesempatan ini kapasitas Prof. Dr. Frank Bünning sebagai utusan dari Regional Cooperation in TVET (RECOTVET) GIZ project yang melakukan survey serta melakukan interview kepada Dekan FPTK UPI, didampingi oleh Dr. Phil Dadang Kurnia, M.Sc, interview ini sehubungan dengan kebutuhan pengembangan TVET di Indonesia, adapun sample beberapa Perguruan Tinggi yang diinterview diantaranya Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Surabaya dan Universitas Pendidikan Indonesia.

Prof. Dr. Frank Bünning yang didampingi oleh Dr. Phil. Dadang Kurnia, M.Sc merasa mendapat impresi bahwa FPTK UPI dipandang cukup kompeten terkait dengan kegiatan riset, karena terlibat beberapa project internasional, Regional Cooperation Platform (RCP), UNESCO Asia and Pacific Regional Bureau for Education (UNESCO Bangkok, UNEVOC, dipertimbangkan merupakan salah satu Perguruan tinggi yang melakukan penelitian dan pengembangan SDM Bidang Vokasi.

Inggrid (1204260), Khosyiatillah (1204242), dan Treza (1301893), mahasiwa/i Departemen Pendidikan Teknik Arsitektur Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia mampu menyabet Juara Dua dalam perlombaan desain Visionary Bamboo dalam acara Architecture Festival 2015 dengan tema Visionary Bamboo Architecture yang diselenggarakan oleh Program Studi Arsitektur Universitas Kristen (UK) Petra, Surabaya, Jumat (20/3/2015). Sayembara ini diikuti oleh 128 peserta dari berbagai universitas se-Indonesia.

Setelah melalui tahap penjurian awal, terkumpulah 25 desain karya terbaik. Untuk menentukan pemenang dalam lomba ini, 5 finalis mempresentasikan hasil karya di hadapan para juri yaitu Ir. Yori Antar (Arsitek Rumah Asuh), Ir. Budi Pradono, dan Ir. J. Lukito Suwito Kartono MA (Akademisi UK Petra).

Presentasi 5 desain terbaik dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 21 Maret 2015 di Ruang Arsitektur Universitas Kristen Petra Surabaya. Desain mereka berjudul “Bamboo-Nitas”. SELAMAT

Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia telah menyelenggarakan pelatihan penulisan dan publikasi artikel ilmiah ke Jurnal Internasional terindeks SCOPUS, di Ruang Auditorium Lantai IV, FPTK UPI, Jl. Dr. Setiabudhi No.207 Bandung. Acara tersebut dihadiri oleh Para Dosen Yang Mendapat Hibah Penelitian Kompetitif Ditjen Dikti di lingkungan FPTK UPI.

Sambutan Dekan FPTK UPI, Dr. Eng. Agus Setiawan, M.Si

“FPTK komit untuk senantiasa meningkatkan kegiatan riset dan publikasi ilmiah untuk mendukung pencapaian UPI sebagai universitas pelopor dan unggul, dari sisi jumlah, penelitian yang dimenangkan oleh dosen FPTK selalu tinggi dari tahun ke tahun, dan salah satu yang mesti ditingkatkan adalah ujung dari penelitian ini mestinya berujung pada publikasi pada journal-journal terakreditasi dan terujuk, hal ini adalah sisi yang kita terus kita kembangkan” katanya dalam sambutannya pada pembukaan acara.

“Pertemuan kali ini sangat penting akan membekali peneliti dengan kemampuan software mendeley sehingga lebih mudah melakukan sitasi untuk penulisan artikel ilmiah yang bisa disubmit ke berbagai jurnal, diundang hanya 48 hibah penelitian dikti, karena menurut ketentuannya para peneliti mentargetkan untuk publikasi sebagai output dari risetnya, oleh karena itu fakultas coba memfasilitasi agar yang dijanjikan betul-betul terjadi”tambah Dekan.

“Fakultas memfasilitasi para peneliti dengan berbagai keterampilan penulisan artikel dan bisa diiukuti peserta secara penuh”kata Dekan.

Dekan menambahkan, dalam rangka mendongkrak publikasi ilmiah FPTK salah satunya adalah melalui program unggulan, dan mencoba menjadikan journal invotec sebagai journal internasional dan rencana tersebut mendapat dukungan komunitas TVET internasional semoga menjadi kebanggaan FPTK dan UPI”.

Satu hari sebelumnya, FPTK UPI kedatangan Prof. Bunning dari GIZ German, seorang Guru Besar terkenal dalam bidang vokasional untuk melakukan wawancara dengan Dekan FPTK UPI sekaitan dengan GIZ project di Indonesia karena 3 tahun kedepan GIZ akan menyentuh Higher Education, didampingi oleh Dr. Phil. Dadang Kurnia, M.Sc Dosen Departemen Pendidikan Teknik Elektro yang juga sebagai konsultan GIZ, Dekan FPTK UPI melihat ada peluang untuk melakukan riset di 3 tahun kedepan yang akan dibiayai oleh GIZ”tutup Dekan.

Sambutan Wakil Rektor Bidang Akademik, Pengembangan dan Hubungan Internasional UPI, Prof. Dr. H. E. Aminudin Azis, MA.

“Merasa sangat berharap bahwa FPTK bisa betul-betul menjadi model pengembangan sebuah institusi, karena dulu FPTK tidak pernah terdengar, tidak menunjukkan marwah akademik yang terkenal, tetapi tiba-tiba FPTK menjadi booming, karena kerangka yang dibidiknya, kerangka berfikir melakukan gaya lompatan kodok”buka Prof. Aminudin.

Prof. Aminudin mengatakan ada alokasi dana untuk siapapun ikut terlibat dalam pengejaran taget dalam RKAT untuk dapat 200 publikasi. Silakan nanti daftarkan sebanyak mungkin agar FPTK menjadi leadingnya, bisa menunjukkan achievemen yang luar biasa. Pihak universitas tentu berharap pada forum seperti ini pencapaian itu bisa dilakukan, karena tanpa forum yang bisa memaksa dan memberikan pemahaman yang sama kepada para dosen bahwa hal ini sangat perlu, tidak akan melakukan publikasi. Padahal sudah berjanji untuk meningkatkan diri mau menjadi professional sebagai dosen, harapan Wakil Rektor Bidang Akademik, Pengembangan dan Hubungan Internasional  dari kegiatan ini jangan sampai kalah dengan iklan yang menawarkan pelatihan penulisan artikel untuk publikasi di jurnal internasional bereputasi dengan biaya yang besar untuk setiap orang.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Pengembangan dan Hubungan Internasional UPI mengajak para peserta mumpung ada forum, tidak perlu dengan biaya yang besar, masuk saja kedalam forum kelompok dosen peneliti di FPTK, tahun lalu FPTK memiliki program unggulan yang difasilitasi oleh universitas dan tahun ini akan mengikuti kompetisi dan jika berhasil dan berkesinambungan hal ini akan menjadi model yang akan berkelanjutan, terprogram dengan baik serta mendukung sekali program ini untuk di maintain sehingga berkelanjutan.

“Ketika kita duduk diruangan ini akan memberikan kontribusi pencapaian target Universitas, berada pada lini masing-masing, berkontribusi menurut peran, fungsi dan tugas masing-masing secara positif sehingga beban itu ditarik bersama agar sampai kepada tujuannya”tambah Prof. Aminudin

“Atas partisipasi, kesiapan peserta Wakil Rektor Bidang Akademik, Pengembangan dan Hubungan Internasional menyampaikan penghargaan yang sangat tinggi. FPTK menjadi rule model untuk lompatan kodok, tidak semua digarap, tidak hujan gerimis, tapi mana yang bisa diambil itulah yang dilakukan dan besar pengaruhnya dan booming. Sebagai martabat akademik yang ingin dibangun, penelitian dan publikasi adalah dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Penghargaan luar biasa kepada peserta atas komitmennya berpartisipasi dalam kegiatan ini, dan seijin ridha Allah SWT mari kita buka acara ini dengan bacaan basmallah. Semoga Allah memberikan kekuatan dalam menjalankan tugas akademik kita dalam memartabatkan diri dan institusi”tutupnya.

Keluarga Besar Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia (FPTK UPI) mengadakan acara pengajian bulanan pada Jum’at (27/3). Pengajian ini digelar di Auditorium FPTK UPI pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh dosen, karyawan dan ibu-ibu ikatan keluarga FPTK UPI.

Acara ini dibuka oleh Dekan FPTK UPI Dr. Eng. Agus Setiawan, M.Si. “Saya mengajak dan sama-sama mengingatkan agar selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah, sama-sama meluruskan niat bekerja adalah ibadah kepada Allah agar setiap langkah gerak kita menjadi ibadah untuk mencapai ridha dan pengabdian kepada Allah”, tutur Dekan dalam sambutannya membuka acara pengajian.

Pengajian rutin ini diisi oleh Ustadz Selamet Nur Anom, S.Pd. Dalam penyampaiannya beliau membahas mengenai “Bermuhasabah, Mewujudkan Pribadi Lebih Baik”.

“Kita adalah manusia diperintahkan Allah agar menjadi hamba yang pandai bersyukur, itulah kunci surga, luasnya pintu surga lewat sabar (yang dialami oleh Nabi Ayub) dan syukur (kisah Nabi Sulaeman)”, buka ustadz Anom.

“5 tipe manusia yakni: Wajib (1), Sunnah (2), Mubah (3), Makruh (4), dan Haram (5), apapun peran kita harus menjadi manusia wajib, wajib ada di lingkungan, karena manusia terbaik adalah manusia yang bermanfaat bagi lingkungan”tambah ustadz Anom.

Ustadz Anom mengatakan bahwa tidak semata-mata Allah menciptakan jin dan manusia untuk beribadah kepada Allah, baik ibadah mahdah maupun ibadah ghaer mahdah.

“Belum cukup syarat masuk surga, jika hablumminallah (hubungan dengan Allah) baik sedangkan hablumminannas (Hubungan dengan manusia) buruk, begitupun sebaliknya”kata ustadz Anom.

1. Allah rahasiakan keridhaanNya kepada kita terhadap kebaikan yang kita lakukan;
2. Allah rahasiakan kemurkaanNya kepada kita terhadap keburukan;
3. Allah rahasiakan walinya diantara makhluk lain.

Penceramah mengajak tamu undangan agar interospeksi berapa banyak ibadah yang telah dilakukan?.

“Tidak akan masuk surga, jika dalam hatinya masih ada rasa sombong, kita masuk surga karena ridha Allah SWT” tutup ustadz Anom.

BANDUNG, fptk.upi.edu- UPI meluluskan 2.133 wisuda lewat sidang terbuka Wisuda pertama Tahun Ajaran 2015 pada hari Rabu (15/04/2015) di Gedung Gymnasium Kampus UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung. Lewat sidang tersebut, UPI mewisuda mewisuda 2.133 lulusan yang terdiri atas 14 Diploma (D3), 1.695 Sarjana (S1), 94 Pendidikan Profesi, 258 Magister (S2), dan 72 Doktor (S3),

Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia melepas 174 lulusan dengan 164 mahasiswa program sarjana (S1), yang terdiri dari 144 menyandang gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd), 20 Sarjana Teknik (ST), 10 Ahli Madya (A.Md). Sebanyak 18 mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat cum laude.

Lulusan terdiri dari 26 wisudawan dari Prodi Pendidikan Teknik Mesin-S1, 7 wisudawan dari Prodi Teknik Mesin-D3, 1 wisudawan dari Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri-S1, 28 wisudawan dari Prodi Pendidikan Teknik Elektro-S1, 12 orang Teknik Elektro-S1, 1 wisudawan dari Prodi Teknik Elektro-D3, 16 wisudawan dari Prodi Pendidikan Tata Boga-S1,  26 wisudawan dari Prodi Pendidikan Tata Busana-S1, 14 wisudawan dari Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga-S1, 12 wisudawan dari Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur- S1, 1 wisudawan dari Prodi Teknik Arsitektur Perumahan-D3, 21 wisudawan dari Prodi Pendidikan Teknik Bangunan S1, 1 wisudawan dari Prodi Teknik Sipil-D3, 8 wisudawan dari Prodi Teknik Sipil S1.

Dalam sambutannya pada acara pelepasan wisudawan Dekan FPTK-UPI, Dr. Eng. Agus Setiawan, M.Si menyampaikan selamat atas keberhasilan para wisudawan, mohon maaf jika pelayanan yang diberikan kurang maximal, terima kasih atas kepercayaan para orang tua yang sudah menitipkan anaknya di FPTK UPI untuk dididik.

“Wisuda adalah kegiatan akhir akademik yang ditempuh oleh wisudawan, bekal ilmu yang cukup merupakan modal dasar bagi wisudawan untuk berkiprah ditengah-tengah masyarakat, memberikan kontribusi dan uluran tangan. Semoga ilmu yang dimiliki bisa bermanfaat untuk wisudawan, keluarga dan masyarakat”. tutup Dekan.

Pada kesempatan ini, diberikan pula piagam penghargaan kepada Wisudawan Terbaik dari Tiap Prodi:

Download Daftar Wisudawan Gelombang I April 2015