Quantcast
Channel: FPTK UPI
Viewing all 400 articles
Browse latest View live

Fun Fusion Food Festival di FPTK-UPI

$
0
0

Keluarga Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Program Studi Pendidikan Tata Boga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia (FPTK UPI) mengadakan Fun Fusion Food Festival, Senin, 20 Mei 2013 di Plaza FPTK Kampus UPI Jl. Dr. Setiabudhi No. 207 Bandung.

Acara Pameran dan Seminar Nasional Fun Fusion Food Festival ini akan digelar mulai dari pukul 07.00 hingga pukul 16.00 WIB.


KEMATIAN MERUPAKAN KEPASTIAN oleh Prof. Dr. H. Sofyan Sauri, M. Pd.

$
0
0

Bandung, UPI

Pada hari Jum’at (17/5/13) kemarin diselenggarakan Pengajian Rutin Bulanan yang bertempat di Auditorium Lt. IV Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia (FPTK-UPI) Jl. Dr. Setiabudhi No. 207, Bandung. Pengajian ini dihadiri oleh Dosen, Karyawan, Mahasiswa dan IIK. Adapun penceramah dari pengajian bulanan ini yaitu Prof. Dr. H. Sofyan Sauri, M. Pd (Dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni UPI) dan mengetengahkan tema: KEMATIAN MERUPAKAN KEPASTIAN.

Adapun isi ceramahnya yaitu:

Kebanyakan manusia merasa betah hidup ini, buktinya perpindahan dari waktu kewaktu,  hari ke hari,  minggu ke minggu,  bulan ke bulan, bahkan tahun ke tahun terasa cepat. Hidup seolah-olah hanya melakukan kegiatan rutinitas, yang tidak ada akhirnya. Yang dikejar hanya semata-mata kepuasan nafsu syahwat, yang dipikirkan sebatas apa yang bisa memperkaya diri,mencari popularitas, selalu egois, sombong, takabur, bahkan, dzalim, memfitnah, gibah. Seolah-olah hidup hanya untuk hidup. Bila tidak segera sadar akan tujuan hidup yang sebenarnya, maka rugilah kehidupan di dunia dan di akhirat. Naudzubillahi min dzalik.  

            Kesadaran bermuhasabah, introspeksi diri,  berangkat dari mana kita asal, dimana kita berada, dan kemana akan pulang, dan membawa apa yang menjadi bekal nanti setelah hidup. Pertanyaan inilah yang paling mendasar dan perlu direnungkan lebih mendalam. Keimanan merupakan pondasi lahirnya kesadaran yang utuh. Yang akan menjadi energi kehidupan untuk selalu berserah diri kepada Allah Subhanahu Wata’ala.

Tidak ada sorang pun yang mengetahui kapan dan dimana dia akan  mati meskipun dia memiliki kedudukan dan pengetahuan yang tinggi, karena hal itu merupakan persoalan gaib dan menjadi rahasia Allah swt.

Allah berfirman:

inna allaaha ‘indahu ‘ilmu alssaa‘ati wayunazzilu alghaytsa waya’lamu maa fii al-arhaami wamaa tadrii nafsun maatsaa taksibu ghadan wamaa tadrii nafsun bi-ayyi ardhin tamuutu inna allaaha ‘aliimun khabiirun

Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

wa’indahu mafaatihu alghaybi laa ya’lamuhaa illaa huwa waya’lamu maa fii albarri waalbahri wamaa tasquthu min waraqatin illaa ya’lamuhaa walaa habbatin fii zhulumaati al-ardhi walaa rathbin walaa yaabisin illaa fii kitaabin mubiinin

 

“Dan pada sisi Allahlah kunci-kunci semua yang gaib; tidak ada yang mengetahuainya kecuali dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan dilautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh),” (QS. Al-An’am: 59)

 

Rasulullah saw juga bersabda: “kunci (pengetahuan) gaib itu ada lima yang hanya diketahui oleh Allah SWT; ‘sesungguhnya Allah hanya pada sisiNya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat dan Dialah yang menurunkan hujan dan mengetahui apa yang ada dalam rahim dan tiada seorang pun yang dapat mengetahi dengan pasti apa yang akan diusahakannya besok, dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui dibumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal,”(QS. Luqman: 34), (HR.Thabrani).

 

Rasulullah saw bersabda: “Jika Allah menghendaki mencabut nyawa seseorang di suatu tempat, maka Allah membuatnya memiliki keperluan (untuk mendatanya) ketempat itu,” (HR.Thabrani)

                                

Oleh karena itu, seorang hamba harus selalu berusaha tetap dalam ketaatan kepada Allah swt, karena dia tidak mengetahui kapan dan dimana akan meninggal dunia.

Mati dalam bahasa arabnya adalah wafat

Wafat artinya hari menuai setelah bercocok tanam

Wafat adalah pulang kepada-Nya untuk menerima keberuntungan

Wafat adalah  wisuda yang ditunggu-tunggu bagi seorang yang belajar

Wafat artinya pulang kampung yang sangat dirindukan

Wafat adalah pulang kepada yang Maha Mengawasi

Wafat adalah pertemuan dengan yang Maha Hidup

Wafat adalah kembali kepada-Nya dengan penuh kecintaan

Orang-oarang mu’min merindukan kematian

Orang kafir sangat takut akan kematian

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

“Tiap-tiap ummat mempunyai ajal (batas waktu), maka apabila telah datang ajalnya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya,” (QS. al-A’raf: 34)

نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ الْمَوْتَ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوقِينَ

“Kami telah menentukan kematian diantara kamu dan kami sekali-kali tidak akan dapat dikalahkan,” (QS. Al-Waqi’ah: 60)

 

أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكْكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ وَإِنْ تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَقُولُوا هَذِهِ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ وَإِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَقُولُوا هَذِهِ مِنْ عِنْدِكَ قُلْ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ فَمَالِ هَؤُلَاءِ الْقَوْمِ لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثًا

“Dimana saja kamu berada kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan.” Ini adalah dari sisi Allah” dan kalau mereka ditimpa bencana mereka mengatakan: “ ini (datangnya) dari sisi kamu Muhammad. ”katakanlah semuanya datang dari sisi Allah,” maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?,” (QS. an-Nisa’: 78)

 

وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تَمُوتَ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ كِتَابًا مُؤَجَّلًا

Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya,” (QS. Ali ‘Imran: 145)

 

ولَنْ يُؤَخِّرَ اللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَاءَ أَجَلُهَا وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

“Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan kematian seseorang apabila telah datang waktu kematiannya dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan,“ (QS. Al-Munafiqun:11)

 

Setiap orang telah memiliki ajalnya sendiri-sendiri yang sudah ditentukan, dan dia tidak bisa melanggar ketentuan itu, ajal dan rezeki seseorang sudah ditentukan oleh  Allah  swt 50000 tahun sebelum dia menciptakan langit dan bumi, dan dicatat dengan  al-Qalam di lauh mahfuzh.

Rasulullah saw bersabda: “Allah telah menuliskan takdir semua makhluk sebelum dia menciptakan langit dan bumi, 50000 tahun sebelumnya.” Rasulullah saw bersabda lagi: “Sedangkan ‘ArsyNya berada diatas air” (HR. Muslim).

Anas bin malik meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda: “Allah swt telah mewakilkan malaikat kedalam rahim, lalu dia berkata: Ya Rabbi, sperma, ya Rabbi, darah yang menempel (alaqah), ya Rabbi, segumpal daging. Kemudian, jika Allah menyelesaikan penciptaannya, malaikat berkata: Ya Rabbi, laki-laki ataukah permpuan, bahagia atau celaka? Bagaimana rezekinya? Bagaimana ajalnya? Lalu semuanya itu dicatat (ditentukan) dalam rahim ibunya.”  (HR.Bukhari).

Abdullah bin Mas’ud ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya salah seorang diantara kalian dikumpulkan dalam rahim ibunya selama 40 hari, kemudian menjadi segumpal darah selama (40 hari) juga, kemudian menjadi segumpal daging selama (40 hari) juga, kemudian Allah mengutus malaikat untuk meniupkan ruh, dan menuliskan empat kata yaitu rezekinya, ajalnya, amal perbuatannya, dan kebahagiaan ataukah kecelakaannya,” (HR.Bukhari dan Muslim)

Dalam Sahih muslim, dari ‘Abdullah bin mas’ud bahwa Ummu habibah, istri Rasullah saw berkata: “Ya Allah karuniakanlah kenikmatan kepadaku bersama dengan suamiku Rasulullah, bapakku Abi sufyan dan saudaraku Mu’awiyah.” kemudian Rasullah bersabda:

“Sungguh kamu telah memohon kepada Allah swt untuk ajal yang sudah ditentukan hari-hari yang sudah dipastikan, dan rejeki yang sudah dibagi-bagikan. Tidak akan ada sesuatu yang bisa menyegerakan kematian sebelum tiba ajalnya dan tidak ada sesuatu yang bisa menunda kematian setelah ajalnya tiba. Sekiranya kamu memohon kepada Allah agar dia melindungimu dari siksa neraka dan siksa kubur, maka itu lebih baik dan utama.”

 

UPI Bangun Gedung Museum Pendidikan Nasional

$
0
0

1

Bandung, UPI

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan bersama Rektor UPI Prof. Dr. Sunaryo Kartadinata, M.Pd melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Museum Nasional Pendidikan Indonesia, Senin (20/5/2013) di Kampus UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung. Pembangunan museum berlantai lima ini sebagai wujud upaya UPI memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional.2

Keberadaan museum ini tidak hanya bertujuan untuk mengumpulkan, memvisualisasikan warisan alam dan kebudayaan, konservasi, seni, budaya yang tumbuh bersama dengan jiwa jaman pendidikan tetapi sebagai wujud dalam menyajikan dinamika pemikiran kritis tentang pendidikan nasional dan pendidikan guru di Indonesia.

“Museum ini harus bermuara pada upaya membangkitkan kesadaran dan kebanggaan akan warisan nilai perjuangan dan perjuangan pendidikan bangsa Indonesia dan mengisi kehidupan masa kini dan merancang kehidupan masa depan yang lebih baik” ungkap Rektor UPI.

Rektor UPI, Prof. Dr. Sunaryo Kartadinata, M.Pd menjelaskan, dengan dibangunnya  Museum Nasional Pendidikan Indonesia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kepeloporan UPI di dunia pendidikan, serta bertekad menjadikan universitas pelopor dan unggul.3

“Pendidikan kedepannya harus menjadi informasi yang bisa disajikan dalam museum ini. Tempat ini juga bisa dijadikan sumber belajar, pusat informasi pendidikan, serta pusat kreatifitas dan inspirasi siapapun dalam upaya untuk mendidik generasi bangsa,” kata Prof. Sunaryo.

Dengan dibangunya museum ini dapat mendukung program pemerintah ‘cinta museum’ serta ikut mensukseskan Jawa Barat sebagai daerah tujuan wisata budaya dan pendidikan yang memiliki keunikan tersendiri.

ia berharap dengan dibangunnya museum pendidikan nasional ini menjadikan pusat kajian informasi serta pembelajaran  bagi para tenaga pendididik maupun masyarakat umum serta dapat meningkatkan kompetensi pendidikan maupun wawasan pembelajaran dalam mengupayakan peningkatan mutu pendidikan,

Sementara itu, Gubernur Jabar menjelaskan bahwa mutu pendidikan di Jawa Barat ditentukan oleh keprofesionalan dari seorang guru, oleh karena itu ia baik buruknya masyarakat Jawa Barat ada pada pendidikan. dan keberadaan UPI sebagai universitas yang mencetak guru prosesional menjadi pilar utama dalam meningkatkan mutu pendidikan di Jawa Barat.4

“Museum ini penting sebagai target masa depan. Saya punya harapan lebih pada UPI sebagai pencetak guru. Masa depan Jabar bergantung pada UPI maka dengan hadirnya museum ini akan semakin mendorong pendidikan Jabar lebih baik,” kata Ahmad Heryawan

Saat ini paradigma museum harus diubah, meseum bukan lagi sebagai cara berkomunikasi dengan masa lalu, tetapi museum lebih kepada cara berkomunikasi dengan masa depan. Harusnya dengan adnya museum ini, selain dapat mengkomunikasikan pendidikan jaman dulu tapi juga dapat merancang pendidikan masa depan, tegas ia.  (Deny)

(Sumber : http://berita.upi.edu/2013/05/21/upi-bangun-gedung-museum-pendidikan-nasional/)

Architecture Expo 2013: Artefak

$
0
0

Bandung, UPI 

Keluarga Mahasiswa Arsitektur Kridaya Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan akan menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional dengan tema “Desain Sekolah Aman Bencana” sebagai rangkaian kegiatan Architecture Expo 2013: Artefak yang akan berlangsung pada, Kamis (23/5/2013), pukul : 08.00 – 15.00 WIB, di Gedung Balai Pertemuan Umum UPI, Jl. Dr. Setiabudhi No. 229, Bandung.

Tujuan dari acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan sekolah yang aman terhadap bencana, maka perlu diadakannya kegiatan yang dapat menyatukan akademisi, arsitek, pemerintah, pemerhati pendidikan, dan komunitas terkait untuk memberikan layanan terbaik akan keamanan anak-anak Indonesia dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Young Innovators Competition 2013

$
0
0

Merujuk surat dari international Telecommunication Union (ITU) perihal tersebut diatas (terlampir), bersama ini kami informasikan bahwa ITU akan menyelenggarakan ITU Telecom World 2013 pada tanggal 19-22 November di Bangkok, Thailand. Salah satu bentuk kegiatannya adalah “2013 Young Innovator Competition”. Kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan ide- ide kreatif dan inovatif di kalangan generasi muda. Kegiatan ini terbuka untuk umum dengan usia antara 18-26 tahun, dengan menyampaikan makalah untuk memberi satu solusi asli (original) dari 6 (enam) tantangan di bawah ini:

1. Improve employment opportunities for young people and migrant workers.
2. Reduce food and water wastage at individual and retail level.
3. Facilitate access to public services for the elderly.
4. Improve natural disaster prediction and response.
5. Improve road safety for both drivers and pedestrians.
6. Protect sensitive personal data and inspire the creation of local digital content.

Makalah (paper) dan formulir pendaftaran (terlampir atau dapat diunduh pada http://world2013.itu.int/wp-content/uploads/2013/yi_application_form.docx) dapat dikirimkan secara langsung melalui email ke young.innovators@itu.int. Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui http://world2013.itu.int/event/innovation/.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, mohon bantuannya untuk mendesiminasikan informasi mengenai kompetisi tersebut kepada Perguruan Tinggi di Indonesia.

Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. (Sumber : http://www.dikti.go.id/?p=9529&lang=id)

Beasiswa Endeavour Awards 2013 Australia

$
0
0

Kabar gembira untuk kamu yang bercita-cita kuliah di negeri Kanguru, Australia. Pemerintah Australia membuka program beasiswa Endeavour Awards 2013. Program beasiswa ini terdiri dari beberapa program, yaitu Endeavour Executive Awards, Endeavour Postgraduate Awards, Endeavour Vocational Education and Training Awards dan Endeavour Research Fellowship. Program Endeavour Awards ini juga mencakup Australian Development Scholarship.

Menurut Duta Besar Australia untuk Indonesia Greg Moriarty, Endeavour Awards adalah kesempatan bagus untuk siapa saja yang ingin melakukan penelitian dan pengembangan profesi di Australia. Pada tahun 2011 lalu, 26 warga Indonesia berhasil mendapatkan beasiswa ini. Untuk tahun selanjutnya diharapkan Indonesia mengajukan lebih banyak pelamar.

Berminat? Tentu ada berbagai syarat yang harus dipenuhi, namun jika prestasi kamu cukup menonjol dan membanggakan, sangat besar peluang  untuk diterima. Meski kamu akan berkompetisi secara internasional untuk mendapatkan beasiswa ini, tak perlu ragu. Ini kesempatan emas untuk membangun jaringan yang lebih luas dan berpartisipasi dalam penelitian regional.

Segera kunjungi www.australiaawards.gov.au untuk mendapatkan informasi lengkap mengeai program beasiswa Endeavour Awards ini. Aplikasi beasiswa diterima paling lambat 30 Juni 2013.

(Sumber : http://www.hotcourses.co.id/study-in-australia/latest-news/beasiswa-endeavour-awards-2013-australia/)

Tim Robotika UPI Bidik Kontes Internasional

$
0
0
Selasa, 21 Mei 2013, 19:36 WIB
Komentar : 0
blogspot.com
Salah satu sudut kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Salah satu sudut kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG–Tim Robotika Univeritas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung membidik sejumlah kontes robot tingkat internasional dan bersaing dengan kampus-kampus lainnya yang telah lama berkiprah di ajang itu.

“Setiap tahun prestasi tim robotika UPI terus meningkat dan kami akan turun di sejumlah kontes robot nasional maupun internasional dimana lima regional akan bertanding di sana,” kata Ketua Komunitas Mahasiswa UPI Penggemar Tobotika (Kompor) Faisal di Bandung, Selasa.

Dalam kontes terakhir yang digelar di Universitas Indonesia (UI), 9-11 Mei 2013 tim robot UPI meraih enam penghargaan yang berhasil menyabet juara pada Kontes Robot Indoneia, Kontes Robot Pemadam Api dan Kontes Robot Sepak Bola.

Robot Isola A UPI menyabet Juara I Kontes Robot Seni. Robot itu bertema Hanoman Duta dimana bentuknya dibuat menyerupai tokoh Hanoman yang berkostum khas dan berbulu putih sehingga kotum itu menjadi salah satu penilaian juri.

Sedangkan robor Isola 2 UPI menempati peringkat kedua untuk kategori inovasi robot sepak bola.

Sedangkan Tim Guruminda UPI berhasil memboyong desain terbaik KRPAI Berkaki, dan Tim robot Isola 229 UPI menyabet juara III KRI.

“Robot guruminta bia berdiri di tanjakan dan melewati lorong, robot ini cukup rumit dan butuh waktu empat bulan untuk menyelesaikannya,” kata Yuski dari Pendidikan Teknik Elektro UPI.

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Dadang Suhendar berkomitmen untuk terus mendukung mahasiswa yang tergabung dalam robotika UPI untuk mengikuti kontes ke jenjang yang lebih tinggi.

“Kami mendukung pengembangan robot itu, tidak hanya untuk kontes tapi juga diharapkan bisa menciptakan robot-robot yang bisa disinergikan dalam teknologi terapan,” kata Dadang Suhendar menambahkan.

(sumber : http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/13/05/21/mn5f0a-tim-robotika-upi-bidik-kontes-internasional)

Hasil Seleksi KRI-KRPAI-KRSBI-KRSI Tingkat Nasional tahun 2013

$
0
0

Kepada Yth :
Rektor/Ketua/Direktur Perguruan Tinggi Negeri/Swasta
di seluruh Indonesia

Berdasarkan hasil pertandingan yang di selenggarakan di 5 (lima) Regional peserta Kontes Robot Indonesia (KRI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) dan Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI) tahun 2013, dengan hormat kami sampaikan daftar tim yang dinyatakan lolos seleksi KRI, KRPAI, KRSBI dan KRSI tingkat Nasional (terlampir).

Perlu diinformasikan bahwa bagi tim yang lolos supaya memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Peserta yang dinyatakan lolos agar segera melakukan registrasi melalui website dengan alamat http://krn2013.dinus.ac.id paling lambat tanggal 26 Mei 2012
a. Panitia akan menanggung :
- Transportasi Pesawat kelas ekonomi (PP) Untuk peserta yang berasal dari wilayah Sumatera – Kalimantan – Sulawesi – Maluku – Irian Jaya – NTT – NTB dan Bali;
- Transportasi darat (PP) bagi peserta yang berasal dari wilayah Jawa dan Madura;

b. Panitia akan menanggung akomodasi untuk 3 mahasiswa dan 1 dosen pembimbing untuk peserta KRI, KRSBI, KRSI serta 2 mahasiswa dan 1 dosen pembimbing untuk peserta KRPAI.

2. Khusus untuk peserta KRSBI wajib mengikuti simposium yang dilaksanakan pada hari kamis tanggal 6 Juni 2013 dengan mendaftarkan pada website dengan alamat http://isrsc2013.dinus.ac.id/.

Selanjutnya, kami mohon bantuan Saudara untuk menginformasikan hasil seleksi ini kepada mahasiswa yang bersangkutan agar dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti Kontes Robot tingkat Nasional yang diselenggarakan pada tanggal 6 – 9 Juni 2013 di Universitas Dian Nuswantoro Semarang .

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasih.

Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

 

ttd

 

Agus Subekti
NIP. 1960801 198403 1 002

Lampiran File:

Srt-Pemberitahuan-hasil-nasional

ROBOT-Peserta-Nasional-2013

(Sumber : http://www.dikti.go.id/?p=9537&lang=id&utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+go%2Fdikti+%28Direktorat+Jenderal+Pendidikan+Tinggi%29)


7th Steering Committee Meeting of Regional Co-operation Platform (RCP) for Vocational Teachers Training and Education In Asia

$
0
0

Bandung, UPI

 

Belum lama ini Dekan FPTK UPI berkesempatan menghadiri 7th Steering Committee Meeting of Regional Co-operation Platform (RCP) for Vocational Teachers Training and Education In Asia yang diadakan pada Senin (13/05/2013) lalu di Bangkok, Thailand, yang merupakan undangan dari Project Director of Regional Cooperation Platfrom for Vocational Teacher Education in Asia (RCP-VTE) dimana FPTK-UPI adalah salah satu membernya.

Agenda  utama dari kegiatan ini adalah:

1. Pembahasan dan penandatanganan revisi Memorandum of Understanding (MoU) Antara Regional Cooperation Platform for Vocational Teacher Education in Asia (RCP) sekaitan dengan penambahan jumlah member dari 6 institusi menjadi 12 institusi yaitu :

  • National University of Laos, Faculty of Engineering, Lao Peoples Democratic Republic
  • Namdinh University of Technology Education, Socialist Republic of Vietnam
  • Rajamangala University of Technology Thanyaburi, Kingdom of Thailand
  • University of Technical Education of Ho Chi Minh City (UTE-HCM), Socialist Republic of Vietnam
  • Burapha University, Faculty of Education Chonburi, Kingdom ofThailand
  • Tongji University, Institute for Vocational Education and Training (IBB), Peoples Republic of China
  • Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), Johor, Malaysia
  • Indonesia University of Education, Faculty of Technical and Vocational Education, Republic of Indonesia
  • Southeast Asian Ministers of Education Organization-Regional Centre for Vocational and Technical Education and Training (SEAMEO VOCTECH), Brunei Darussalam
  • Faculty of Engineering, Yogyakarta State University (YSU), Republic of Indonesia
  • The Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ), Germany
  • National Technical Training Institute, (NTTI), Kingdom of Cambodia

 

2. Pembahasan prosedur member baru

3. Laporan status quo kegiatan RCP di Universitas Pendidikan Indonesia

4. Diskusi mengenai keberlanjutan project RCP untuk fase kedua tahun 2014 – 2016

5. Pembahasan rencana RCP Conference di Shanghai pada tanggal 24 dan 25 Oktober 2013 nanti.

 

Dalam 7th Steering Committee Meeting of Regional Co-operation Platform (RCP) for Vocational Teachers Training and Education In Asia ini, pihak yang berpartisipasi diantaranya;

  • National University of Laos, Faculty of Engineering, Lao Peoples Democratic Republic, diwakili oleh Professor Dr. Boualinh Soysouvanh
  • Namdinh University of Technology Education, Socialist Republic of Vietnam, diwakili oleh Prof. Dr. Phan Si Ngia
  • Rajamangala University of Technology Thanyaburi, Kingdom of Thailand, diwakili oleh Associate Professor Dr. Numyoot Songthanapitak
  • University of Technical Education of Ho Chi Minh City (UTE-HCM), Socialist Republic of Vietnam, diwakili oleh Dr. Nguyen Van Tuan dan Assoc. Prof. Dr. Dung Do Van
  • MOLISA diwakili oleh Mr. Le Vinh
  • Burapha University, Faculty of Education Chonburi, Kingdom ofThailand, diwakili oleh Dr. Chalong Tubsree dan Dr. Dusit Khawloueng
  • Tongji University, Institute for Vocational Education and Training (IBB), Peoples Republic of China, diwakili oleh Professor Dr. Li Jun
  • Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), Johor, Malaysia, diwakili oleh Dr. Razali Bin Hassan
  • Indonesia University of Education, Faculty of Technical and Vocational Education, Republic of Indonesia, diwakili oleh Dr. Agus Setiawan
  • Southeast Asian Ministers of Education Organization-Regional Centre for Vocational and Technical Education and Training (SEAMEO VOCTECH), Brunei Darussalam, diwakili oleh Dr. Paryono
  • Faculty of Engineering, Yogyakarta State University (YSU), Republic of Indonesia, diwakili oleh Prof. Bruri Triyono
  • The Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ), Vietnam, diwakili oleh Mr. Tuan Nguyen
  • National Technical Training Institute, (NTTI), Kingdom of Cambodia, diwakili oleh Prof. Yok Sothy
  • UNESCO, Education Policy and Reform, Analytical Work diwakili oleh Mr. Yano Satoko
  • UNESCO, Education Policy and Reform, Programme Coordination diwakili oleh Mr. Rachel McCarthy
  • Senior Expert for TVET and Vocational Teacher Education diwakili oleh Dr. Rolf Gennrich
  • RCP Secretariat oleh Dr. Thomas Schröder, Katrin Schulz, Mithilan Subramaniam , Cao Hongxu

Expert Worker Workshop (EWW)

$
0
0

Bandung, FPTK

 

Pada hari kamis (21/05/13) kemarin bertempat di Ruang Rapat Fakultas Lantai IV, Gedung FPTK-UPI, Jl. Dr. Setiabudhi No. 207, Bandung telah dilaksanakan Expert Worker Workshop (EWW) yang merupakan progress kontrak kerjasama Luar Negeri, yaitu P9: Occupational competence needs analysis as basis for TVET teacher curriculum development yang berada dibawah naungan Regional Co-operation Platform (RCP) serta disupport oleh Centre for International Migration and Development (CIM). Project ini dipimpin oleh Prof. Dr. M. Syaom Barliana. Adapun tujuan dari kontrak ini adalah : research on occupational competence needs analysis as basis for TVET teacher curriculum development. Proyek ini dimaksudkan untuk mengadaptasi metode yang ada untuk mengidentifikasi proses kerja dalam pekerjaan yang dipilih serta metode yang ada untuk menganalisis proses kerja dalam rangka menyusun kotak peralatan untuk analisis pekerjaan. Expert Worker Workshop (EWW) adalah: Sebuah metode yang digunakan dalam beberapa proyek pengembangan kurikulum di Eropa dan Asia.

Daftar partisipan dalam kegiatan ini adalah:

  • Prof. Dr. Moch.Syaom Barliana, M.Pd.,MT.
  • Dr. –Ing. Joachim Dittrich
  • Ilhamdaniah, ST., MT
  • Dr. Ana S. Pd., M. Pd.
  • Dr. Sudjani, M.Pd
  • Dr. Phil. Dadang Kurnia, M.Sc
  • Riantiza Avesta, M.Sc
  • Nitih Indra K D, S. Pd
  • Sri Novianthi Pratiwi, S. Pd
  • Restu Minggra, S. Pd
  • Drs. Ahmad Anwar Yusa
  • Drs. Nandan Supriatna, M.Pd
  • Dr. Dedy Suryadi, M. Pd
  • Asep Yudi Permana, S.Pd., M.Des
  • Fauzi Nurmanullah, S.Pd., MT
  • Nuryanto, S.Pd., MT

Ada Tim Penilai K3, Hari Ini FPTK Tampil Beda

$
0
0

Bandung

FPTK-UPI hari ini tampil beda. Hal itu disebabkan karena adanya kunjungan dari tim penilai lomba Keindahan, Kebersihan, dan Keamanan di lingkungan UPI.

“Kami sampaikan mohon ijin, hari ini FPTK akan dinilai sambil memberikan surat tugas kepada pimpinan Fakultas,” ujar salah satu tim penilai Rabu (29/5/2013).

Kebersihan

Pimpinan Fakultas berfoto bersama dengan Tim Penilai

Lomba ini bagi FPTK sangat bermanfaat sekali untuk menanamkan perilaku dan budaya hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun kriteria penilaian meliputi penilaian keindahan, kebersihan, keamanan serta Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) di lingkungan FPTK.

Pemenang dari lomba ini akan diumumkan pada saat upacara hari kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus nanti. Semoga Juara! Amin (FPTK/Yuyun Rohayati) 

Bekerjasama Untuk Memberikan Pelayanan Terbaik Bagi Mahasiswa

$
0
0

Bandung

Dekan memberikan ucapan selamat kepada karyawan yang meraih gelar berprestasi tingkat Universitas dan semoga bisa berprestasi di tingkat nasional, hal itu dituturkannya pada pembukaan acara Silaturahmi dan Pembinaan Karyawan FPTK di ruang Auditorium FPTK, Jalan Dr. Setiabudhi No. 207, Bandung Rabu (29/5/2013). Narasumber pada acara tersebut yakni: Dekan, Pembantu Dekan I dan II FPTK, serta dihadiri oleh seluruh karyawan FPTK.

 

1

 Pimpinan Fakultas Berfoto Bersama Karyawan

Dekan menegaskan bahwa karyawan adalah pelayan administrasi yang berhubungan dengan mahasiswa, hal itu bermuara pada indikator kinerja yaitu IPK, masa studi, dan daya serap oleh Dunia Usaha Dunia Industri.

“Kita harus menyadari bahwa karakter mahasiswa berbeda-beda, berusaha agar tidak terjadi mahasiswa Drop Out karena kurang baiknya layanan administrasi”, terangnya.

Dekan juga menuturkan bahwa waktu kerja harus diperhatikan agar jam 8 sudah standby di meja kerja agar bisa melayani mahasiswa, jangan sampai layanan terganggu dikarenakan 1-2 orang tidak hadir, dalm hal ini diperlukan juga komunikasi dengan teman sejawat, agar jika ada karyawan yang tidak masuk kerja bisa dihandle oleh karyawan lain.

Dekan juga menyampaikan bahwa awal proses perubahan adalah kebersihan, sehingga penataan ruang kerja harus diperhatikan agar menambah gairah dalam bekerja dan meningkatkan produktivitas bekerja. Sisi lain diluar kegiatan akademik yang sudah/sedang berjalan di Fakultas, diantaranya:

  • Olahraga setiap hari jum’at pagi mulai pukul 07.00-08.00 WIB
  • Pengajian bulanan FPTK setiap hari jum’at
  • Hiburan musik

“Kegiatan tersebut diharapkan partisipasinya dari karyawan, tujuannya adalah untuk membangun kebersamaan. Pada kesempatan ini saya mengajak kepada seluruh karyawan untuk bisa bekerja bersama-sama dengan enjoy agar fakultas berkembang lebih baik lagi serta meminta dukungan dan kerjasama serta partisipasi karyawan untuk program-program fakultas” jelasnya.

“Mari dengan niat tulus kita membangun komitmen untuk bekerja dengan baik” tutur Pembantu Dekan I FPTK.

Pembantu Dekan II menegaskan bahwa kita harus bekerja sesuai dengan TUPOKSI, taat peraturan yang berlaku dan menjaga nama baik lembaga.

Pembekalan PPL Mahasiswa PPGT

$
0
0

Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia akan menyelenggarakan:

Pembekalan Pembimbing Dan Peserta Program Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa Beasiswa Program Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi (PPGT) SMK Produktif Bidang Keahlian Pendingin & Tata Udara Dan Teknologi Tekstil Kerjasama Ditjen Dikti, UPI, Politeknik Negeri Bandung Dan STT Tekstil

Selasa- Rabu /04 -05 Juni 2013
Pukul 09.00 – selesai
Auditorium Lt. 4 FPTK-UPI

 Acara:

  • Penjelasan Prosedur Pelaksanaan PPL dari Direktur Akademik UPI
  • Arahan Pembukaan PPL dari Rektor UPI

Silakan Download Undangan

 

FPTK-UPI Persiapkan Diri Untuk Monev PPGT SMK Produktif

$
0
0

Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia sedang mempersiapkan diri menjelang tahap monitoring dan evaluasi (Monev) yang akan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada pertengahan Juni mendatang. Kegiatan monitoring dan evaluasi ini sangat penting untuk keberlanjutan Program Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi (PPGT) SMK Produktif Bidang Keahlian Refrigerasi dan Tata Udara dibawah koordinator Jurusan Pendidikan Teknik Mesin, serta Teknologi Tekstil dibwah koordinator Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK-UPI.

Adapun agenda dari Monev ini, yaitu:

  • Pertemuan dengan Pimpinan FPTK;
  • Pertemuan dengan pengelola program;
  • Pertemuan dengan dosen dan peserta;
  • Pengamatan kegiatan PPG dan Fasilitas Fisik;
  • Verifikasi Dokumen Terkait;
  • Wrap-up meeting yang dihadiri oleh pimpinan dan pengelola program

 

Jadwal Monev PKM

$
0
0

Dengan ini kami beritahukan kepada peserta PKM dari FPTK UPI untuk mengikuti Monitoring dan Evaluasi PKM, dengan jadwal dibawah ini:

  • Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Internal PKM 2013 diselenggarakan pada hari selasa, 11 Juni 2013 di ruang Auditorium Gedung Pusat
  • Kegiatan Mahasiswa (PKM) Lantai 2 dari pukul 08.00 – selesai
  • Menyiapkan bahan presentasi dalam bentuk power point dari proposal PKM yang sudah terevaluasi dikti
    Menyiapkan Logbook

Demikian informasi ini kami sampaikan, untuk dapat ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.

Monev ini sangat penting olehkarena itu kelompok PKM wajib menaati jadwal, agar pelaksanaan monev berjalan lancar dengan baik. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

 

 

 


Dekan Utus Dosen Ikut Serta Dalam Capacity Building & APEL Framework Workshop di Malaysia

$
0
0

Rabu, 05/06/2013 – 09:30

BANDUNG

Terkait undangan dari Head of Advanced Centre for Technical and Vocational Education Faculty of Technical and Vocational Education, UTHM, Malaysia untuk menghadiri Capacity Building Workshop (RCP CB-9) & Accreditation of Prior and Experiential Learning (APEL) Framework Workshop (RCPP-12), belum lama ini Dekan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia, Dr. Eng. Agus Setiawan, M.Si mengikutsertakan 2 orang dosennya untuk menghadiri acara tersebut, yakni: Dr.H. Danny Meirawan, M.Pd., (Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK) dan Dr. Wowo Sunaryo Kuswana, M.Pd., (Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FPTK).

Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari, dari tanggal 29 hingga 31 Mei 2013 yang dihadiri oleh member Regional Cooperation Platform (RCP). Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah to make researchers and lecturers of the RCP partner institutions familiar with a selected range of methods of occupational sciences research, in order to put them, as researchers, in the position to use these research methods to create the knowledge they need for their professional activities, or as lecturers, to teach them to their students, i.e. the future TVET teachers and TVET researchers.  Besides introducing the methodologies, the second focus will be on critically analysing and discussing their applicability in the participants’ diverse cultural environments, and on developing awareness on what elements possibly have to be adjusted to a specific cultural setting.

Info lebih lengkap bisa dilihat di: http://active.uthm.edu.my/active/activities.html

Pembekalan PPL Mahasiswa PPGT SMK Kolaboratif

$
0
0

BANDUNG, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan acara Pembekalan Pembimbing dan Peserta Program Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa Beasiswa Program Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi (PPGT) SMK Kolaboratif Bidang Keahlian Pendingin & Tata Udara dan Teknologi Tekstil Kerjasama Ditjen Dikti, UPI, Politeknik Negeri Bandung dan STT Tekstil dimana FPTK-UPI sebagai salah satu penyelenggara (4/6/2013). Pembukaan PPL ini rencananya akan dibuka oleh Rektor yang diwakili oleh Pembantu Rektor Bidang Akademik dan Hubungan Internasional UPI, Prof. H. Furqon, MA., Ph.D (5/6/2013).

1Pimpinan Fakultas yaitu Dekan, Agus Setiawan dan Direktur Direktorat Akademik UPI, Agus Taufik. Keduanya menjadi narasumber dan Pembantu Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FPTK sebagai moderator. Acara ini dihadiri oleh para Dosen Pembimbing dan para Guru Pamong dari SMK Mitra yaitu SMKN 1 Cimahi, SMKN 7 Bandung, SMKN 1 Katapang, SMKN 1 Cirebon (4/6/2013).

”Program PPGT SMK Kolaboratif ini merupakan pertaruhan jati diri UPI sebagai Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK),” ujar Agus Setiawan.

”Kelemahan pada program ini diantaranya rekruitmen yang tidak mengikuti kalender akademik karena dimulai pada bulan Desember, tidak eligible antara prodi dengan asal program studi peserta, tetapi ada program matrikulasi untuk lulusannya agar memadai” jelas Agus Setiawan.

Direktur Direktorat Akademik UPI menegaskan bahwa yang bertanggung jawab pengajaran mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah adalah Dosen Pembimbing dan Guru Pamong. Sehingga adanya supervise, yaitu proses relasi transaksional antara supervisor (Dosen Pembimbing/Guru Pamong) dengan supervisee (Praktikan PPL/calon guru).

2

Ia juga menambahkan bahwa tujuan supervisi adalah:

  • Memastikan calon guru melakukan PPL ditempuh dengan baik dan benar
  • Memastikan calon guru mampu menerapkan, memprogram dan mengembangkan kompetensi guru professional secara utuh / otentik di sekolah mitra
  • Memfasilitasi calon guru untuk mengembangkan kualitas pribadi dan identitas sebagai calon guru proseional, dan
  • Melindungi para siswa dari kemungkinan tindakan calon guru yang dapat merugikan

Pembukaan PPL Mahasiswa Beasiswa PPGT SMK Kolaboratif

$
0
0

Bandung,

Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia mengadakan Pembukaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa Beasiswa Program Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi (PPGT) SMK Produktif Bidang Keahlian Pendingin & Tata Udara Dan Teknologi Tekstil Kerjasama Ditjen Dikti, UPI, Politeknik Negeri Bandung dan STT TEKSTIL, Rabu, 05 Juni 2013 di Auditorium Gedung FPTK-UPI, Jl. Dr. Setiabudhi No. 207, Bandung.

Tampil pada acara tersebut Pembantu Rektor Bidang Akademik dan Hubungan Internasional UPI, Prof. H. Furqon, MA., Ph.D untuk memberikan arahan sekaligus membuka program PPL didampingi oleh Dekan FPTK-UPI, Dr. Eng. Agus Setiawan, M.Si (5/6/2013). Acara dihadiri oleh Pimpinan Fakultas, Pimpinan Perguruan Tinggi Mitra, yakni dari POLBAN dan Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil, Pimpinan Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FPTK, Pimpinan Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK, Dosen Pembimbing PPL serta Mahasiswa PPGT.

3    5

Menurut Furqon, tahun 2045 Indonesia masuk usia 100 tahun atau Indonesia Emas, yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu Negara dengan ekonomi terkuat.

Furqon menyatakan bahwa untuk menyiapkan Negara yang kompetitif, ujung tombaknya adalah bergantung kepada pendidikan, kalau pendidikan tidak bermutu, kita hanya akan menjadi penonton kapal pesiar mewah yang ditumpangi orang-orang asing.

 “Kultur pendidikan terletak pada tangan guru, dengan demikian perlu upaya untuk peningkatan profesionalisme,” kata Furqon.

“Guru harus mengajar dengan hati, senang membentuk anak-anak berhasil, merasa sedih kalau anak didiknya tidak berhasil”ujar Furqon.

“Guru harus berkelanjutan berusaha meningkatkan diri untuk memiliki kemampuan lebih membantu orang lain sehingga tercipta guru yang profesional,” tambah Furqon.

Furqon menutup acara tersebut dengan ucapan “Dengan memohon ridho kepada Alloh SWT pembukaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa Beasiswa Program Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi (PPGT) SMK Produktif Bidang Keahlian Pendingin & Tata Udara Dan Teknologi Tekstil dibuka dengan bacaan Basmallah,”.

SMK Wiraswasta Butuhkan Guru Teknik Otomotif, Elektronik dan Komputer dari UPI

$
0
0

1

Bandung, UPI

Sekolah Menengah Kejuruan Wiraswasta Cendekia Cimahi, membutuhkan lulusan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan (FPTK UPI) untuk menjadi Guru Teknik Otomotif (1 orang), Teknik Elektronika (1 orang), dan Rekayasa Perangkat Lunak (1 orang).

Kepala Sekolah SMK Wiraswasta Drs. H. Muhajir, M.Pd. di Bandung, Kamis (6/6/2013) menjelaskan, SMK Wiraswasta merupakan sekolah kejuruan yang sedang tumbuh  pesat beralamat di Jln. Mahar Martanegara No. 277B Gg.Anggrek (Belakang.Dolog) Cimahi 40533. SMK Wiraswasta tercatat terakreditasi A dalam Badan Akreditasi Nasional Provinsi Jabar 2011.

“Peminat silakan datang ke sekolah di alamat tersebut di atas. Kami mengutamakan mereka yang tinggal di Cimahi,” kata Muhajir.2

Diungkapkan, visi SMK Wiraswasta adalah menjadi SMK Swasta yang unggul dengan menyiapkan peserta didik yang memiliki keimanan, ketakwaan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki jiwa kewirausaahan, menciptakan kemandirian, memiliki kemampuan bersaing dalam pekerjaan dan  mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Sedangkan misi SMK Wiraswasta adalah menyelenggarakan pendidikan yang unggul dengan menyiapkan peserta didik yang memiliki keimanan, ketakwaan, menguasai ilmu pengetahuan    dan teknologi serta berakhlak mulia. SMK Wiraswasta menyelenggarakan pendidikan yang unggul dengan menyiapkan peserta didik yang memiliki  jiwa kewirausahaan dan memiliki kemandirian. Di samping itu, SMK Wiraswasta juga menyelenggarakan pendidikan yang unggul dengan menyiapkan siswanya untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. (WAS)

(sumber: http://berita.upi.edu/2013/06/06/smk-wiraswasta-butuhkan-guru-teknik-otomotif-elektronik-dan-komputer-dari-upi/)

Hati-Hati Terhadap Penipuan !

Viewing all 400 articles
Browse latest View live