Quantcast
Channel: FPTK UPI
Viewing all articles
Browse latest Browse all 400

Lokakarya Nasional Peningkatan Kompetensi Profesional Calon Pendidik Bidang Teknologi Dan Vokasional

$
0
0

Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia (FPTK UPI) menyelenggarakan Lokakarya Nasional Peningkatan Kompetensi Profesional Calon Pendidik Bidang Teknologi Dan Vokasional yang berlangsung di Hotel Hemangini, Jl. Doktor Setiabudi No.66, Kel. Hegarmanah, Kec. Cidadap, Jawa Barat 40141 (09/11/15) mulai pukul 07.00 WIB s.d. pukul 17.30 WIB. Acara dibuka oleh Dekan FPTK UPI, Dr. Eng. Agus Setiawan, M.Si.

12

1

Lulusan Program Studi Pendidikan di lingkungan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia untuk menjadi guru di SMK atau lembaga lainnya harus memiliki empat kompetensi keahlian, yaitu kompetensi Kepribadian, kompetensi Sosial, Kompetensi Pedagogik, dan Kompetensi Profesional.

2

Persepsi dan informasi yang diperoleh baik melalui media elektronik, media sosial, maupun informasi langsung dari lulusan yang menjelaskan bahwa lulusan FPTK UPI masih membutuhkan peningkatan kompetensi keahlian untuk memenuhi standar kompetensi dasar menjadi guru profesional di SMK, khususnya kemampuan dari segi kompetensi profesional (kompetensi keahlian bidang/ program studi).

3

Untuk menjawab permasalahan di atas, maka Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan UPI Bandung melaksanakan kegiatan FGD (Focus Group Discussion) antara FPTK dengan Pimpinan SMK dan Lembaga Industri terkait. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat diketahui alternatif-alternatif solusi dari permasalahan tersebut.

4

Tema kegiatan: “Peningkatan Kompetensi Profesional Calon Tenaga Pendidik Bidang Teknologi dan Vokasional” Tujuan kegiatan menggali informasi tentang kompetensi professional yang dibutuhkan dari stake holder (SMK dan Industri), sedangkan manfaatnya memberikan masukkan untuk pengembangan kurikulum terkait dengan kompetensi professional pada bidang studi Program Studi FPTK UPI.

5

Peserta kegiatan yang dilakukan FGD FPTK UPI tahun 2015 ini melibatkan Tripartite yaitu Pihak Pendidikan Tinggi Kejuruan (Dosen-dosen FPTK UPI), Lembaga Pendidikan Kejuruan Menengah (Guru-Guru SMK yang ada di Provinsi Jawa Barat untuk Bidang terkait), dan Pihak Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), yakni 13 orang dari SMK, 14 orang dari industri, dan 29 orang dari FPTK UPI.

6

Kegiatan FGD FPTK UPI secara garis besarnya dibagi menjadi dua sesi. Sesi-1: FGD dikelompokkan menjadi dua yaitu kelompok SMK dan kelompok Industri. Sedangkan sesi-2 : FGD dikelompokkan menjadi empat kelompok bidang Ilmu yaitu : kelompok Bidang Ilmu Teknik Sipil dan teknik Arsitektur, kelompok Bidang Ilmu Teknik Elektro dan Teknik Mesin, Kelompok Bidang Ilmu Tata Busana dan PKK, dan kelompok Bidang Ilmu Tata Boga dan Teknologi Agro Industri.

7

Pada sesi-1, hasil Kegiatan FGD ini banyak memberikan masukkan-masukkan baik dari pihak SMK, maupun dari pihak dunia usaha dan industry tentang : (a) posisi peranan FPTK UPI terhadap SMK maupun dunia usaha dan dunia industry; (b) Deskripsi kemampuan kompetensi yang dimiliki oleh lulusan FPTK UPI dalam memasuki dunia kerja di lembaga Pendidikan maupun dunia usaha dan industry.

8

Pada sesi-2, hasil Kegiatan FGD ini banyak memberikan masukan-masukan baik dari pihak SMK maupun pihak Usaha dan Industri yang berkumpul sesuai dengan bidang Ilmu (kompetensi) masing-masing yaitu tentang : (a) kompetensi basic science; (b) kompetensi Basic Volasional, (c) kompetensi keahlian bidang vokasional (vocasional skill), dan (d) deskripsi tentang level kompetensi berkaitan dengan SKKNI bidang ilmu terkait.

9

Semoga hasil kegiatan ini dapat bermanfaat khususnya bagi lembaga pelaksana (FPTK UPI yang melibatkan 8 program studi yaitu Pendidikan Teknik Mesin, Pendidikan Teknik Elektro, Pendidikan Teknik Arsitektur, Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan, Pendidikan Tata Boga, Pendidikan Tata Busana, Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, dan Pendidikan Teknologi Agro Industri) sebagai bahan pengembangan peranan dan fungsi FPTK UPI ke depan, dan umumnya untuk dunia pendidikan bidang kejuruan (vokasional) yang selalu menuntut akan terciptanya kualitas sumber daya manusia Indonesia yang handal dan mampu bersaing pada dunia kerja global.

11

 

 


Viewing all articles
Browse latest Browse all 400

Trending Articles